Kamis, 18 Desember 2008

Migrain

Jangan sampai pekerjaan membuat anda lupa menggosok gigi. Mungkin bisa membantu. Itu sudah.

Senin, 08 Desember 2008

Konten Lokal

Sewaktu internet di Indonesia masih berdarah-darah, orang kerap kali memplesetskan konten lokal sebagai infrastruktur lokal. Misalnya, ada usaha atau minimal keinginan untuk memberdayakan infrastruktur lokal dengan menggunakan konten lokal. Apakah konten lokal selalu berkaitan dengan infrastruktur lokal? Tentu saja tidak :-) Barangkali, di luar sana para penjaja konten sudah mulai menyusun strategi guna memanfaatkan konten lokal, dan mungkin akan menggunakan infrastruktur yang ada di sini. Sudah tidak dapat dipungkiri, beberapa situs yang mengandalkan konten dari user (user generated content), kian hari kian menjadi populer di sini. Apakah itu termasuk konten lokal? Tentu saja iya! :-) Lalu pertanyaannya: Apakah kita tidak perlu mengembangkan konten lokal sendiri? Ya tentu saja tidak, selama nanti apabila semua konten sudah dikuasai/dikelola oleh orang lain (sebagaimana yang terjadi dengan infrastruktur kita sekarang), jangan lagi ada yang teriak ganyang ke kiri ganyang ke kanan :D Apakah tulisan ini merupakan konten lokal? Cuman orang sinting yang menganggap tulisan ini konten dari planet pluto.

Eh .. tadi saya tulis infrastruktur ya. Iya, coba sebutkan mana infrastruktur lokal yang secara signifikan yang telah dan/atau dikuasai oleh orang lokal :-)

Let's Go Archipelago!

Minggu, 21 September 2008

Software Router

Dengan link cuma 1Gbps maksimum, apa yang bisa diharapkan lagi bila sudah tersedia mobo yang bagus, cpu bagus, memory bagus. Menggunakan kartu ethernet dengan chipset 82575EB (intel) sanggup mengirimkan sampai dengan 1,4Mpps menggunakan pktgen :-)

Result: OK: 1194976057(c1050767247+d144208810) usec, 1778276262 (60byte,0frags)
1488127pps 714Mb/sec (714300960bps) errors: 0

Ah .. komputer kian hari kian cepat saja. Hanyalah seorang yang naif yang membayangkan untuk menghabiskan link gigabit orang perlu high performance router yang dilengkapi dengan TCAM/ASIC/whatever.

Tapi memang di dalam kehidupan nyata, kebanyakan manusia lebih menyukai bahkan mempercayai urband legend.

Jumat, 11 Juli 2008

Investasi Jangka Pendek

Tadi malam sampai pagi menghabiskan waktu mengobrol dengan seorang rekan. Mengenai tulisan sebelum ini, menurut rekan tersebut, penyebabnya adalah orang Indonesia rata-rata enggan melakukan investasi jangka panjang, sehubungan dengan ketidakstabilan politik, ekonomi dan budaya. Sepertinya masuk akal :-)

Rabu, 11 Juni 2008

Kejar Setoran

Beli sebanyak-banyaknya, jual sebanyak-banyaknya (over selling), begitulah kurang lebih langkah lazim yang dilakukan oleh pebisnis jasa sambungan internet. Apakah salah? Jelas tidak. Itu realistis, itu kenyataan :-) Barangkali karena kebanyakan kalangan di luar para pebisnis itu, tidak pernah berpikir bahwa dengan internet, maka ada banyak hal atau masalah terselesaikan. Seperti halnya dengan telepon, orang tidak pernah berpikir bahwa dengan telepon, akan ada banyak hal atau masalah yang terselesaikan. Layanan telepon masih dipandang sebagai kebutuhan individual, yang - maaf - bisa dipalak. Itulah mengapa layanan telepon di negara ini menjadi mahal dibanding yang lain. Karena selain penyedia layanan telepon, tidak ada satu pihak pun yang merasa berkepentingan untuk mempermudah seseoarang mendapatkan layanan itu. Kita lihat internet, sama saja, bukan? Buang duit berapa (investasi), dapatnya berapa. Konsekuensi logisnya, akan ada komentar-komentar seperti: bisnis dengan margin yang sempit. dst..dst...

Perkembangan internet itu sendiri, tidak juga kalau dibilang jalan di tempat, bahkan boleh dibilang telah maju dengan pesat. Sayangnya semua masih dikembangkan dengan pola pikir konvensional: kejar setoran. Ada hal yang menarik seperti yang diungkapkan oleh CEO Google dalam satu
wawancara. Kita tahu, banyak hal-hal yang sangat menguntungkan bagi, misalnya, bank atau yang lain dengan adanya internet, tak urung belum bisa menggerakkan atau mengarahkan pikiran mereka untuk membangun bersama. Lepas dari sudah seringkali mereka mengeluarkan kocek yang sama sekali tidak sedikit untuk membiayai iklan di televisi, radio dan media cetak. Ironis, bukan? :D

Lalu, bagaimana caranya? Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang.

Kebebasan Berpikir

Sudah jelas. Tanpa dirumuskan pun, sudah dari sononya orang bebas untuk berpikir. Selama orang lain tidak tahu apa saja yang dipikirkan dan ada kemungkinan menganggu dia :-) Mungkin, kalau suatu saat nanti ada suatu alat yang mampu membaca apa saja yang dipikirkan oleh seseorang barulah diperlukan undang-undang untuk mengatur orang supaya bisa berpikir dan membaca pikiran dengan sopan :-) Lantas apa yang dipusingkan kebanyakan orang? Iseng cari di google, waktu berita ini diturunkan, saya berhasil memperoleh 880.000 artikel mengenai 'kebebasan berpikir'. Ada-ada saja :D

Thora Thora Thora

Setelah sedikit sekali bersusah payah, akhirnya bisa juga mengaktifkan Intel XvMC decoder untuk card 945G, onboard, mobo foxconn 500 ribuan (eit .. jangan salah, ini juga hadiah dari orang hi..hi..)
Apalagi processor, lumayan lah: core 2 duo 2.2Ghz, sepertinya sudah siap nonton thora :D

Senin, 05 Mei 2008

Belajar Dari Membajak?

Beberapa kali dalam suatu dialog atau posting di milis atau blog, kita mendengar atau membaca ungkapan seperti ini: "Bagaimana pun juga kita bisa mengerti komputer karena membajak, jadi jangan munafik". Ada satu hal penting yang yang perlu dipahami di sini: membajak itu tindakan melawan hukum. Karena dilarang, maka berlakulah pembajakan. Kalau tidak dilarang, apakah masih bisa disebut sebagai membajak? Jadi, sebelum pemerintah meratifikasi UU terkait HAKI yang secara eksplisit melarang pembajakan, tindakan tersebut tidak boleh dibilang sebagai membajak. Kenapa? Alasannya jelas, selama belum diatur, berarti itu adalah tindakan legal :-)

Rabu, 23 April 2008

Redundan

Iseng cari di google, pakai kata kunci 'faster firefox', menghasilkan 319.000 tautan. Hampir semua menulis soal bagaimana membuat firefox berjalan lebih cepat. Dan, tentu saja cara yang ditulis sama saja. Mengapa orang harus membuat sebegitu banyak informasi yang redundan. Jadi membayangkan, ada yang mematenkan tulisan itu. Rasa sayang hey!

Belajar Memihak

Ada sementara orang mempertanyakan, mengapa rata-rata umur proyek pengembangan perangkat lunak opensource rata-rata pendek. Di sisi lain, banyak sekali raksasa pengembang konten yang menggunakan opensource, tetapi keberpihakan terhadap opensource masih kurang. Contohnya google, coba lihat, gtalk, webaccelerator. Contoh yang lain, yahoo. Ngapain juga bikin susah-susah kalau: 1) sudah ada, 2) disaingi sama raksasa-raksasa itu, atau 3) diembat :D Ya gitu deh.

Kamis, 17 April 2008

Action Mirred di Etch

Hampir saja recompile kernel + iproute2 :-)

Ternyata di debian etch:

tc filter add dev eth1 parent ffff: \
protocol ip u32 match u32 0 0 \
action mirred egress redirect dev ifb0

Tidak bisa, dan seharusnya:

tc filter add dev eth1 parent ffff: \
protocol ip u32 match u32 0 0 flowid 1:1 \
action mirred egress redirect dev ifb0

Note: harus sebutkan 'flowid 1:1'

Ifb dipakai untuk melakukan shaping ingress packet, menggantikan imq.

Sial. Akan saya tuntut Debian. Tunggu aksi saya!!!

Rabu, 16 April 2008

Saya Musti Lapor Kemana?

Seharusnya bukan lapor, tapi komplen :-) OK, for whatever reason, konten blah atau URL blah atau apa blah harus diblokir menurut UU x pasal y juncto pasal z blah blah blah. Adakah usaha perlindungan yang mengatur segala kerusakan atau gangguan akibat pemblokiran tersebut? Di sisi yang lain, penyedia jasa sesuai UU Telekomunikasi harus menjalankan fungsinya dengan baik, di sisi lain lagi pelanggan juga berhak mendapat layanan yang sudah dia bayar. OK. NASIB sudah menjadi bubur. Kita terima saja semua kenyataan pahit ini sebagai wujud dari perjuangan blah melawan blah demi blah dengan manifestasi berwujud DEADLOCK.

Welcome Rezim Kejar Setoran! Welcome!

Cuman Gue yang Tahu

Ha .. ha .. Pokoknya cuman gue yang tahu. Kalau kagak percaya, cari sendiri di google. Jangan ngotot, jangan berdebat kusir. Penasaran? Cari sendiri di google :D

Selasa, 15 April 2008

Bloggers dan Predators

Selanjutnya mereka, kita sebut saja sebagai predator, tinggal (sudah?) menciptakan mesin pencari internet, yang dengan kriteria-kriteria tertentu dapat memudahkan mengidentifikasi atau menelusuri atau membongkar identitas dan lokasi penulis dari satu artikel. Untuk lebih menguatkan ini, tinggal mewajibkan penyedia jasa layanan internet untuk menyimpan log, dan membuka log tersebut kepada mereka tanpa harus disertai dengan alasan pelanggaran atau tindak pidana yang jelas. Setelah itu, data yang diambil dari log tersebut, tinggal dicocokkan dengan hasil dari mesin predator eh .. pencari tadi. Dan .. selamat! Anda beruntung! Jadi... halo bloggers or any other so-called violaters, jagalah diri anda dan keluarga anda dengan sebaik-baiknya. Isu terkait bloggers dan hackers itu hanyalah tren sesaat.

You have been warned :-)

Senin, 14 April 2008

Sensor Cerdas - dari Email ke Web

Ada sementara orang menganggap sama antara spam filtering yang dilakukan oleh yahoo.com maupun gmail.com dengan sensor web. Tentu saja ini semata-mata dikarenakan ketidakpahaman ybs terhadap materi yang dibicarakan. Kenapa? Sederhana jawabannya, mereka lupa dengan bulk folder :-) Spam filtering pada yahoo.com maupun gmail.com hanya mengkategorikan spam vs ham berdasar input dari user dan mereka tidak serta merta memblokir/menolak email tapi memasukkannya dalam spam/bulk folder. Kenapa? Sederhana juga jawabnya: biarkan pengguna yang memutuskan!

Ketika itu hendak diterapkan pada http/web filtering, akan berbeda ceritanya. False positive tidak bisa terhindarkan dan sayangnya untuk ini tidak tersedia spam/bulk folder :D

Bahkan, filtering di layer-7 pun sebenarnya lebih tepat kalau digunakan sekedar memberi hints pada rule(s) terkait QoS. Bila itu dimaksudkan untuk melakukan pengeblokan, maka masalah false positive di atas juga berlaku di sini.

Jelas? :-)

Selasa, 08 April 2008

Diam itu Emas

Sehubungan dengan pemblokiran Youtube.com, kelihatannya, banyak kalangan IT lebih memilih diam, hanya karena terkait dengan isu film Fitna? Mudah-mudahan bukan itu alasannya ya. Hopefully semoga mudah-mudahan.

Senin, 07 April 2008

Internet Indonesia Berdarah-darah

Setelah internet di Indonesia dibangun dengan berdarah-darah, akhirnya dapatnya cuma gini. Hari ini, rezim fascist telah sukses menancapkan cakarnya di bumi internet Indonesia

Berhubung tidak banyak yanng perduli, mau dijadikan hari berkabung nasional kok ya jadinya aneh. Lebih baik dijadikan hari berkabung individual.

Ok. Hari ini adalah Hari Berkabung Individual .. bwahahahahaha

Minggu, 06 April 2008

Comfort Zone

Berkaitan dengan pembokiran internet baru-baru ini, sudah bisa ditebak, yang terganggu jadi ribut, sedang yang tidak terganggu (entah tidak punya bandwidth, atau numpang copy film fitna dari orang lain .. hi..hi..) ya tidak ribut alias anteng. Banyak sekali kekacauan di negara ini karena hanya berdasar pada terganggu atau tidaknya comfort zone. Jadi enak, dengarkan suara mayoritas (lowest common denominator), anda pasti selamat. Pasti!

Begitulah adanya.

Sabtu, 05 April 2008

Bemper nan lucu

Kalau dipikir-pikir lucu juga yah. Mulai dari parno yang dilarang masuk karena tidak turut berperan aktif dalam pembangunan, sampai si toidi yang nekad beraksi ala NKOTB, demi agar supaya Yu Tumiyem tidak kelihatan anunya.

Bemper .. bemper .. wajahmu lucu nian.

Bokir eh .. blokir

Saya mbayar kok diblok. Ngerti ndak artinya mbayar? Waktu saya berlangganan tidak ada itu soal pengeblokan dan tetek bengeknya. Pakai bandwidth sendiri kalau mau ngeblok! Kasih internet murah saja ora godag kok sok bianget gitu lho. Ngerti nggak artinya kontrak? ISP sudah bener berusaha kasih layanan bagus kok disuruh jadi preman, mengingkari kontrak. Pigimana seh.

Selasa, 01 April 2008